Kamis, 17 Juli 2008

Kulit yang sehat adalah kulit yang terasa kenyal saat disentuh dan tidak kusam. Sayangnya, perubahan cuaca, sinar matahari, polusi, dan penggunaan kosmetik yang tidak tepat bisa membuat kulit menjadi tidak sehat, kering, dan sensitif.

David Khoo, ahli perawatan kulit dari P&G, mengatakan, kadang kala jenis kulit kita bisa berubah tergantung pada agresi yang datang dari luar dan dari dalam, seperti perubahan hormon. "Gangguan tersebut bisa menyebabkan regenerasi kulit menjadi lambat sehingga lapisan tanduk (stratum korneum) menjadi tebal. Kulit pun menjadi kering, kasar, dan kusam," katanya dalam acara Beauty Secret from an Asian Beauty Expert di Jakarta.

Sebenarnya kulit kering tidak berbahaya, tetapi bisa membuat kosmetik tidak bisa menyatu dengan sempurna di wajah, dan tentu saja membuat kulit lebih cepat keriput.

Untuk merawat jenis kulit yang kering, David menyarankan kita wajib memberikan pelembab sekaligus pelindung kulit dari bahaya sinar matahari. "Gunakan mouisturizer paling tidak dua kali dalam sehari. Ini untuk meningkatkan lapisan pelindung kulit serta meningkatkan kadar kelembaban kulit," ujarnya.

Anda juga bisa menggunakan masker yang disesuaikan dengan jenis kulit, serta melakukan scrubbing atau facial agar sel kulit mati terangkat dan pelembab bisa bekerja dengan baik.

Selain itu, hindari produk-produk yang bisa membuat kulit bertambah kering, misalnya sabun batangan serta produk yang mengandung alkohol, seperti toner. Hal lain yang bisa dilakukan untuk menjaga kelembaban kulit, misalnya menghindari terlalu lama berada di bawah ruangan ber-AC, memilih produk kecantikan yang berbahan dasar air tinggi, serta cukup minum air putih dan makanan bergizi.

Perlakukanlah kulit dengan hati-hati. Bila kondisi kulit sangat kering dan sangat mengganggu, Anda bisa berkonsultasi ke dokter kulit untuk mendapatkan perawatan menyeluruh.


semoga bermanfaat

0 komentar: